Figma adalah salah satu alat atau platform yang sering kali digunakan dalam desain UI/UX. Pasalnya, fitur Figma menawarkan berbagai macam kemudahan dan fleksibilitas bagi desainer.

Mulai dari fitur Figma kolaboratif hingga prototyping. Semua fitur tersebut merupakan game changer dalam proses desain. Untuk mempelajarinya, baca artikel ini sampai habis ya!

5 Fitur Figma Paling Utama dan Populer

Figma adalah platform desain antarmuka pengguna dan alat prototyping yang berbasi cloud. Beberapa fitur utama Figma mencakup aspek desain hingga kolaborasi. Berikut adalah beberapa pilihan fitur Figma terpopuler:

1. Desain Vektor dan UI

Fitur Figma pertama adalah desain vektor dan user interface (UI). Ini memungkinkan pembuatan antarmuka pengguna yang kompleks dan detail. Berikut adalah beberapa alat dalam fitur desain vektor dan UI:

- Penyuntingan Vektor: Memungkinkan pembuatan dan manipulasi objek vektor. Contoh alatnya adalah Pen Tool, Shape Tools, dan Boolean Operations.

- Auto Layout: Memudahkan penyesuaian dan penataan komponen UI secara otomatis.

- Grids dan Constraints: Membantu dalam membuat desain responsif dengan memungkinkan elemen beradaptasi berdasarkan ukuran layar.

Sementara itu, fitur ini memiliki fungsi utama yakni:

- Memastikan desainer bisa membuat elemen grafis yang skalabel.

- Memungkinkan pembuatan antarmuka yang responsif untuk aplikasi web dan mobile.

2. Prototyping

Kedua, fitur Figma adalah prototyping. Ini berperan untuk mengubah desain statis menjadi model kerja yang dapat diinteraksikan untuk menguji alur pengguna dan interaksi. Berikut adalah beberapa alat dalam fiturnya:

- Hotspots: Menambahkan area yang dapat diklik untuk menavigasi antara frame.

- Transisi dan Animasi: Membuat transisi antara halaman atau elemen dengan animasi.

Fungsi dari fitur ini adalah untuk simulasi cara kerja desain dalam kondisi nyata. Ini memungkinkan pengujian usability sebelum pengembangan.

3. Kolaborasi Tim

Ketiga, fitur Figma adalah kolaborasi tim. Fitur ini memungkinkan anggota tim untuk bekerja bersama pada proyek desain secara real-time. Beberapa alat dalam fitur ini adalah:

- Komentar: Memungkinkan stakeholder untuk meninggalkan feedback langsung pada desain.

- Multi-User Editing: Beberapa pengguna dapat mengedit desain secara simultan.

Fungsi utama dari fitur kolaborasi tim adalah:

- Memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara desainer, pengembang, dan stakeholder lainnya.

- Mempercepat proses review dan iterasi desain.

4. Komponen dan Library

Selanjutnya, fitur Figma adalah komponen dan library. Fitur ini memungkinkan pembuatan dan pengelolaan desain yang dapat digunakan kembali. Berikut penjelasannya:

- Komponen: Membuat elemen UI yang dapat digunakan kembali dan diinstalasi di berbagai tempat dalam desain.

- Library: Mengelola kumpulan aset dan gaya yang dapat diakses oleh tim.

Fungsi utama dari fitur ini adalah untuk meningkatkan konsistensi dan efisiensi desain dengan memudahkan penggunaan ulang elemen serta gaya.

5. Integrasi dan Ekspor

Fitur Figma yang berikutnya adalah integrasi dan ekspor. Ini memudahkan proses bekerja dengan alat lain dan transfer aset desain. Berikut adalah fitur detailnya:

- Plugin: Mengintegrasikan fungsi tambahan seperti plugin dari pihak ketiga.

- Ekspor Aset: Ekspor desain ke berbagai format file, termasuk PNG, JPG, SVG, dan PDF.

Beberapa fungsi utama dari integrasi dan ekspor adalah:

- Memastikan desain dapat dengan mudah diintegrasikan dengan alat lain dalam workflow.

- Mempermudah proses handoff ke pengembangan.\\\\r\\\\n