24 June 2025
Apa itu Flutter? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya!
Flutter adalah salah satu framework yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi mobile multiplatform. Keberadaan Flutter yang lintas platform ini membuatnya banyak digunakan para developer. Menurut artikel yang ditulis Joe Shesta, lebih dari 2 juta developer telah menggunakan Flutter untuk mengembangkan aplikasi yang mereka buat.
Hal ini juga dibuktikan oleh banyaknya perusahaan besar yang telah menggunakan Flutter dalam mengembangkan mobile app mereka, diantaranya seperti BMW, Ebay, Alibaba, dan masih banyak lagi.
Keberadaan Flutter yang kian populer membuat banyak developer yang tertarik untuk mempelajarinya. Bagi kamu yang penasaran Flutter itu apa, yuk simak artikel Dewaweb ini hingga akhir yang akan membahasnya secara lengkap!
Apa itu Flutter?
Flutter adalah sebuah framework open source yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi multiplatform, seperti Android, web, iOS, Windows, MacOS, Linux, hingga Fuchsia.
Framework ini pertama kali diperkenalkan oleh Google pada Mei tahun 2017. Dengan Flutter, developer dapat membuat aplikasi dengan latar belakang platform yang berbeda dari basis kode yang sama.
Dukungan terhadap berbagai platform membuat Flutter menjadi salah satu framework pengembangan aplikasi terpopuler dan paling banyak digunakan hingga menduduki peringkat ke-4.
Berdasarkan survey Statista, penggunaan Flutter terus meningkat dari tahun ke tahun seperti pada grafik berikut. Bahkan setelah 2 tahun dirilis, pada tahun 2019 pengguna Flutter telah meningkat sebesar 30%.
Flutter memiliki dua komponen utama, yaitu Flutter SDK (Software Development Kit) dan framework UI.
1. Flutter SDK (Software Development Kit) – merupakan kumpulan tools dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan menggunakan Flutter yang terdiri dari berbagai komponen, termasuk compiler, debugger, emulator, dan berbagai library yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi Flutter.
2. Framework UI – komponen yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna aplikasi. Diantaranya menyediakan seperti widget, tombol, navigasi, dan banyak lagi yang memungkinkan developer membuat tampilan aplikasi yang menarik dan konsisten di berbagai platform.
Dengan dua komponen utama ini, Flutter dapat membantu developer dalam membangun aplikasi cross-platform yang berkinerja tinggi dengan hanya menggunakan satu basis kode.
Cara Kerja Flutter
Dalam pengembangannya, Dart adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi Flutter. Bahasa ini dikembangkan Google dan memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman lain seperti JavaScript dan Java.
Hal ini membuat Flutter mudah dipelajari oleh pengembang yang sudah memiliki pengalaman dalam bahasa-bahasa tersebut maupun bagi para pemula. Jika kamu tertarik mempelajarinya, berikut ini terdapat cara kerja framework Flutter.
1. Developer menggunakan bahasa Dart dan widget bawaan dari Flutter untuk mengembangkan aplikasi.
2. Di Android, kode dikompilasi dengan mesin C++ menggunakan Android NDK (Native Development Kit), sedangkan di iOS, kode dikompilasi dengan LLVM (Low-Level Virtual Machine).
3. Pada platform Android, kode native kemudian dikompilasi kembali dengan Dart compiler.
4. Setelah proses tersebut, kode akan disesuaikan agar bisa digunakan di lintas platform.